Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Flores (Uniflor) berlaga di ajang bergengsi tingkat Nasional Abdidaya Ormawa 2023 dengan tuan rumah Universitas Jember (UNEJ). Kegiatan yang berlangsung Kamis-Minggu (7-10/12/2023) diikuti oleh 2 perwakilan Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) BEM Faperta yaitu Ketua Tim Adelina Virani Malung dan Stanislaus Lagung, Dosen Pendamping sekaligus Penjamin Mutu Internal Faperta Josina I. B. Hutubessy, S.P., M.Si., dan Kabag Minat dan Bakat Kantor Kemahasiswaan dan Alumni Uniflor Yulius Dala Ngapa, S.Si., M. Si.
Dalam wawancara Josina Hutubessy mengatakan kegiatan dimulai tanggal 7 dengan registrasi, persiapan pameran, dan pameran itu sendiri. Tanggal 8 dilakukan penilaian stand pameran. Tanggal 9 pameran dibuka untuk umum sekaligus pengumuman penemang dalam beberapa kategori. Tanggal 10 dilakukan filltrip bagi peserta. Dalam expo juga diselingi dengan sarasehan dan panggung kreativitas Ormawa yang menampilkan tarian, pembacaan puisi, vokal grup, dan UMKM Jember menampilkan produk di seputaran kampus.
"Kami datang dari jauh sehingga personilnya sedikit dibanding dengan universitas lain di daratan Pulau Jawa yang personil tim bisa lengkap dan supporternya bisa sampai puluhan orang. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk berlaga di ajang bergengsi ini terutama pamerannya. Bangga bisa membawa nama Uniflor di tengah universitas lainnya dari seluruh Indonesia."
Tim PPK Ormawa BEM Faperta merupakan 1 dari 160 tim yang lolos dari sekitar 600 tim yang mendaftar dan Uniflor salah satu universitas yang lolos bersama 79 universitas terpilih lainnya.
Produk yang dipamerkan oleh Tim PPK Ormawa BEM Faperta adalah benih pangan lokal yang telah menjadi food laboratorium di Desa Saga seperti sorgum, jali-jali, jewawut, jagung, dan lain sebagainya. Sedangkan produk turunan dari pangan lokal khas Desa Saga yang selama ini telah dipraktekkan bersama mentor pemilik K3 Kafe - Pantai Kota Raja Maria Rosa Budiarti, S.I.Kom. dan anggota Tim PKK Desa Saga. Produk-produk itu antara lain permen dan bolen tape, cookies sorgum, kue kremes ubi karamel, tepung sorgun, kopi, dan gelang dari biji kopi hasl UKMK Saga.
"Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa Uniflor lainnya dan agar lebih banyak mahasiswa Uniflor yang tergerak mengikuti PPK Ormawa karena tim yang terpilih dalam Abdidaya Ormawa adalah tim-tim yang lolos PPK Ormawa," tandas Jossina di akhir wawancara.
Perlu diketahui BEM Faperta telah dua kali lolos seleksi PPK Ormawa yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit. Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dalam kompetisi tahun 2023, BEM Faperta Uniflor mengangkat judul Literasi Pangan Bagi Kaum Perempuan Di Komunitas Adat Desa Saga Dalam Menjaga Kedaulatan Pangan Melalui Food Laboratorium.
Pemilihan dan penentuan judul ini tidak terlepas dari fakta bahwa banyak jenis pangan lokal berpotensi yang saat ini kurang diperhatikan untuk dibudidayakan antara lain sorgum, jali-jali, dan jewawut. Selain itu, Tim PPK Ormawa BEM Faperta juga berkolaborasi dengan kelompok PKK di Desa Saga untuk membuat produk makanan turunan hasil bumi desa tersebut.(2teh).
0 Komentar