LPPM GELAR WORKSHOP PENINGKATAN REPUTASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL JURNAL UNIFLOR


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Flores (Uniflor) menggelar workshop, Kamis-Sabtu (1-3/2/2024). Kegiatan berfokus pada Peningkatan Reputasi Nasional dan Internasional Jurnal Uniflor. Kegiatan berlangsung di Ruang LP2M Universitas Flores menghadirkan tim asal Universitas Sebelas Maret, Surakarta, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir.  Mujiyo, S.P., M.P. dengan anggota Akas Anggita, S.P., Khalyfah Hasanah, S.P., M. Rizky Romadhon, S.P., M.P., Tiara Hardian, S.P., Nanda Mei Istiqomah, S.P., dan Viviana Irmawati, S.P.

Kepala LPPM Uniflor Dr. Sri Wahyuni, S.P., M.Si. mengatakan Uniflor mulai menggunakan Open Journal System (OJS) sejak tahun 2019. OJS sendiri merupakan sistem manajemen jurnal dan penerbitan daring yang telah dikembangkan oleh Public Knowledge Project melalui upaya yang didanai pemerintah untuk memperluas dan meningkatkan akses pada penelitian. Aplikasi OJS merupakan aplikasi berbasis web yang khusus digunakan untuk mengelola jurnal secara daring. Salah satu keunggulan OJS adalah sudah kompatibel dengan mesin pencari seperti Google dan Google Scholar. Dengan demikian, artikel yang diterbitkan di dalam OJS dapat dengan mudah terindeks oleh Google.


Sejak tahun 2019 tercatat 15 jurnal Uniflor yang telah beroperasi menggunakan OJS dan 5 diantaranya telah terakreditasi Nasional  yaitu Agrica: Journal of Sustainable Dryland Agriculture dari Fakultas Pertanian (sekarang: Fakultas Sains dan Teknologi) terakreditasi Sinta 4, Analisis dari Fakultas Ekonomi (sekarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis) terakreditasi Sinta 5, Optika: Jurnal Pendidikan Fisika asal FKIP terakreditasi Sinta 5, hingga jurnal yang dirilis oleh LPPM yakni Prima Abdika dan Mitra Mahajana.


Sri Wahyuni mengatakan output dari kegiatan workshop tersebut salah satunya adalah 1 jurnal yakni Mitra Mahajana berhasil di-submit di Directory of Open Access Journals (DOAJ). DOAJ adalah sebuah database jurnal yang berperan penting bagi dosen, diantaranya untuk kenaikan jabatan. Dan berharap minimal tahun ini 5 jurnal terindeks DOAJ. Selain itu, diharapkan juga 2 tahun kedepan Uniflor memiliki minimal 1 jurnal terakreditasi Internasional. Hal ini tentu dapat terwujud melalui bimbingan Tim Jurnal Carakatani dan jejaring kemitraan antar pengelola jurnal di tingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu Sri Wahyuni dan jajaran LPPM mengapresiasi untuk tim yang telah mendampingi sejak tahun 2019 serta dukungan pihak Rektorat dan Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif).(2teh).

0 Komentar