Sejak Selasa (1/8/2023) Uma Rema Class (URC) yang berbasis di Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Flores (Uniflor) berkegiatan di Desa Mbobhenga, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Sampai dengan Sabtu (9/9/2023), sejumlah 10 anggota URC telah melaksanakan 2 program utama yaitu penataan Camping Ground dan Jalur Trekking. 2 program utama tersebut dilaksanakan sebagai pengembangan dari hutan wisata berbasis pendidikan serta adanya rencana Mbobhenga Eco Green Park yang menyediakan Camping Ground, Wisata Herbarium, dan juga edukasi tentang hutan.
Hal itu disampaikan oleh Dosen Pembimbing sekaligus Dekan Faperta Uniflor Dr. Sri Wahyuni, S.P., M.Si. dalam kegiatan Evaluasi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK-O) Pengembangan Kawasan Hutan Produksi Berbasis Wisata Pendidikan (Laboratorium Alam) di Desa Mbobhenga. Sementara program lainnya yang masih dalam tahap pengerjaan merupakan program pihak desa dan KPH yang dibantu URC. Selain evaluasi, pada hari yang sama URC juga dijemput kembali ke kampus. Meskipun demikian, kegiatan terus berlanjut hingga 2 bulan ke depan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kaprodi Agroteknologi Agustinus J. P. Anasaga, S.P., M.P., Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Mardiah Sarah, S.P., M.P., Penjamin Mutu Internal Faperta Faperta Josina I. B. Hutubessy, S.P., M.Si., Kepala Desa Mbobhenga Bruno Goa beserta jajarannya, Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Kabupaten Ende Yoseph Th. Dasi Muda, S.Hut., M.Si. beserta jajarannya, mosalaki/tokoh adat setempat, Kelompok Jasa Keliling (Jasling), dan perwakilan masyarakat Desa Mbobhenga.
Sebagaimana diketahui URC adalah salah satu tim penerima bantuan PPK ORMAWA 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Tim penerima bantuan lainnya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta dengan lokasi kegiatan di Desa Saga. Atas persetujuan rektor Universitas Flores maka Pelaksanaan PPK Ormawa ini menjadi model MBKM mandiri dan Program Studi mengkonversi kegiatannya sejumlah 20 SKS salah satunya adalah mata kuliah KKN dan kegiatan pembelajaran lainnya yang relevan.
Kegiatan lain yang juga dilaksanakan oleh URC di Desa Mbobhenga baik secara mandiri maupun dalam bentuk kolaborasi bersama pihak pemerintah desa dan Jasling antara lain penentuan titik koordinat untuk jalur trekking di hutan produksi, Literasi dan Penyerahan Buku di SDN Umanuba dan PAUD, Pelatihan Guide dan Pengolahan Sampah, Literasi Lingkungan bagi kaum ibu dengan pembuatan ecoprint dan kompos, peningkatan kapasitas bagi kelompok Jasling Hutan Mbobhenga melalui Active Citizen dengan fasilitator Cahyadi, hingga pembelajaran bersama kelompok ibu untuk pembuatan bubuk lobha (penguat warna alami).
Selain itu, URC juga menghasilkan luaran berupa 3 artikel Nasional terakreditasi, 1 artikel oral presentasi, 1 modul pengembangan soft skill, 2 modul pembelajaran, 1 poster ilmiah, 1 poster promosi, lookbook harian, video kegiatan mingguan, laporan kegiatan, publikasi media massa, menghidupkan kelompok-kelompok produktif di masyarakat Desa Mbobhenga, profil kegiatan, hingga prototype pengembangan Desa Wisata Edukasi.
Usai kegiatan evaluasi dan makan siang bersama, kegiatan dilanjutkan di lokasi Camping Ground dan Jalur Trekking.(2teh).
0 Komentar