Berawal dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang melibatkan kelompok-kelompok kewirausahaan mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Uniflor, kelompok kewirausahaan Famor dan Owade (Olahan Onde Wa'ai Moderen) turut tampil dalam acara Business Pitching dan Upacara Kelulusan Academy for Women Entrepreneurs (AWE). Salah seorang anggota Famor Maria Melita Nunur, yang akrab disapa Melin, menuturkan bahwa keterlibatan Famor dan Owade dalam kegiatan tersebut sudah dimulai sejak Agustus 2023. Famor yang awalnya bernama Famor Recycle Pekat (perca tenun ikat) dan Owade kemudian bergabung dengan wirausahawati lainnya yang berada di Rumah BUMN Ende.
Sejak Agustus 2023 AWE Indonesia telah menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan intensif di Kabupaten/Kota Ende. Melin mengakui kegiatan yang diikuti sangat bermanfaat bagi para wirausahawan muda yang baru memulai usaha antara lain cara mengelola dan mengembangkan bisnis dengan baik, bisnis lestari, manajemen keuangan, menghitung profit dan pentingnya untuk menggaji diri sendiri.
"Kami juga mengerjakan dream builder, setelah beberapa bulan mengikuti kegiatan AWE akhirnya dibimbing lagi oleh mentor masing-masing untuk pengembangan bisnis," tutur Melin.
Mentor Famor adalah Ranitya Nurlita yang melakukan mentoring tentang memperbaiki Bisnis Model Canva (BMC), Bisnis Lestari, memperbaiki logo brand, hingga mendaftar PT. Perseorangan dengan nama PT. Famor.
Bersama kelompok/komunitas kewirausahaan lainnya, Famor dan Owade mengikuti kegiatan Business Pitching dan Upacara Kelulusan Peserta oleh AWE pada Minggu (3/12/2023) di Aula Hotel Flores Mandiri. Kegiatan merupakan acara pamungkas yang dilaksanakan dalam rangka penutupan acara pelatihan wirausaha intensif selama 5 bulan terakhir, di mana para wirausahawan mempresentasikan bisnis yang telah mereka persiapkan selama pelatihan, dan juga memamerkan produk usaha mereka.
Famor beranggotakan Maria Melita Nunur, Paulina Masliani Gobang, Bernadina Oswin Kue, Febriyanti Makan Sewo, dan Maria Restina Repe. Dan Owade beranggotakan Elisabeth Elviana Se'a, Benedikta Malo, Quirinus Yju, Albertus Novembriyano Sara, dan Kartika Chandra Kirana Mandona. "Kami senang karena selain mendapat ilmu dan kesempatan tampil di publik, mempromosikan produk, juga memperoleh sertifikat," tandas Melin di akhir wawancara.(2teh).
0 Komentar